Tujuan Astronot UEA Dikala Ramadan, Kurma Akan Meluncur ke Luar Angkasa
Riyadh- Astronot Uni Emirat Arab( UEA) hendak memberi Kerutinan, santapan, serta kurma Emirat dengan teman- temannya di International Ruang Station( ISS) ataupun Stasiun Luar Angkasa Global.
Astronot Emirat Arab Baginda Angkatan laut(AL) Neyadi berkata ia hendak memberi kurma dengan teman- temannya di Stasiun Luar Angkasa Global sepanjang tujuan yang bersamaan dengan momen Ramadan.
Astronot UEA itu dijadwalkan buat bebas alas pada 26 Februari 2023, selaku bagian dari tujuan Arab waktu jauh awal ke luar angkasa.
Lama yang direncanakan sepanjang 6 bulan berarti Angkatan laut(AL) Neyadi serta rekannya di tujuan Ruang X hendak terletak di luar angkasa sepanjang Ramadan.
Dikala rapat pers di Stasiun Luar Angkasa Kennedy pada Selasa 21 Februari 2023, astronot Uni Emirat Arab bernama Angkatan laut(AL) Neyadi serta 3 kawan astronot dijadwalkan melambung ke Stasiun Luar Angkasa Global pada akhir minggu.
Ditanya mengenai apa yang hendak ia jalani buat menggantikan adat Emirat di luar angkasa, Neyadi menyiratkan pemberitahuan spesial yang hendak tiba.
” Ini belum diumumkan ataupun diterbitkan, tetapi tentu kita mempunyai banyak perihal yang terjalin. Aku mau memberi santapan Emirat di pesawat. Aku senang kurma. Aku hendak makan kurma, serta mudah- mudahan aku dapat memberi ini dengan seluruh orang, paling utama di bulan Ramadan,” kata Angkatan laut(AL) Neyadi.
Tujuan Astronot UEA Dikala
” Ini merupakan permohonan dari panglima serta aku tidak dapat berkata tidak pada panglima aku,” ekstra Angkatan laut(AL) Neyadi.
Tujuan astronot UEA terkini ini buat balik mencatatkan asal usul orang Arab di luar angkasa.
Angkatan laut(AL) Neyadi mengenali Pangeran Baginda bin Salman Arab Saudi selaku orang Arab awal di luar angkasa, ia pula menarangkan sempat terdapat astronot Suriah pada tahun 1987.
Sehabis Hazzaa Angkatan laut(AL) Mansoori UEA pada 2019, Neyadi hendak jadi orang Arab keempat di luar angkasa dikala ia meluncur akhir minggu ini.
Pionir astronot UEA ini hendak berasosiasi di Stasiun Luar Angkasa Global dengan astronot laki- laki serta perempuan dari Arab Saudi di akhir tahun. Ini merupakan ciri melonjaknya atensi serta berartinya Timur Tengah dalam investigasi serta riset ruang angkasa global.
” Area kita dahaga buat berlatih lebih banyak serta aku pikir kita hendak jadi delegasi dalam tujuan ini. Mudah- mudahan, kita dapat balik dengan ilmu serta memberi apa juga yang kita pelajari dengan seluruh orang.”
Neyadi, seseorang penggemar jiu- jitsu
pula mengatakan kalau ia hendak menjajaki penataran pembibitan dikala terletak di Stasiun Luar Angkasa Global. Ia mengatakan:” Aku merupakan seseorang pegiat jiu- jitsu. Aku belajar jiu- jitsu. Jadi aku memiliki kimono yang hendak aku gunakan di pesawat serta bisa jadi melaksanakan sebagian aksi”.
Situs berita terbaru di indonedia => suaratoto
